Jakarta, 29 Juni 2010’ 04.24’ PM (WIB)
powered by google.com
SALAH PRILAKU
Membela agama adalah suatu prilaku yang tauladan dan dapat dicontoh, akan tetapi belakangan ini banyak hal yang terjadi prilaku membela agama yang salah, seperti para teroris, perang agama, dsb.
Prilaku mereka itu tak patut kita contoh, sebab merugikan orang banyak dan merugikan diri-sendiri.
Hal yang terpenting agar kita tidak terjerat perang agama adalah perbanyak ibadah (tergantung agama masing—masing), menghormati agama lain dan tak perlu merasa bahwa ”agama saya paling benar”. Setiap agama pasti memiliki Tuhan, kecuali penganut Atheis yang mengaku tidak mempunyai Tuhan.
Sebagai orang beragama kita seharusnya bersama-sama dengan agama lain untuk saling menghargai, memerangi tindakan yang meresahkan masyarakat, tunduk terhaadap hukum yang berlaku.
Janganlah berperang atau mengadu domba. Kita lihat saudara kita israel dan palestina sana, sebenarnya mereka sangat rugi dan menderita. Apakah tidak ada cara lain selain perang untuk hidup saling berdampingan antar agama yang berbeda?
Mereka semua itu disana memerangi untuk memerdekakan apa? (Di Jerusalaem yang ada sejarah 2 (dua) agama besar didunia), cara perang seerti ini sungguh tak lazim dan menlanggar hukum PBB (dunia). Kalau misalkan yang terjadi disana perang dan tak sengaja senjatanya mereka mengenai tempat yang bersejarah itu bagaimana? Hilanglah sudah sejarah 2 agama itu.
Mungkin dari saya (penulis) menyarankan untuk menghentikan perang itu. Dan jagalah tempat yang bersejarah itu dengan damai dan sejahtera, bukankah seperti itu?
Jadi, meneror, perang, dsb. itu bukan cara yang di AJARKAN DIDALAM AGAMA!.
Pikirkan jalan yang terbaik dalam hidup, bukan untuk menyengsarakan diri sendiri dan orang lain, BUAT APA PUAS DAN MERDEKA KALAU KITA MEMBUAT SUATU KESALAHAN YANG FATAL!
